Faperta IPB

WhatsApp Image 2022-10-16 at 06.53.00

Guru Besar IPB Paparkan Strategi Pengendalian Penyakit Potensial Tanaman Padi Saat Cuaca Ekstrim

NEWS

Guru Besar IPB Paparkan Strategi Pengendalian Penyakit Potensial Tanaman Padi Saat Cuaca Ekstrim

Bogor 12 September 2022

Perlu diketahui, penyakit hawar dan busuk pelepah merupakan salah satu penyakit utama yang sering menginfeksi tanaman padi di Indonesia. Penyakit yang dibawa jamur Rhizoctonia sp dan Sarocladium orizae ini dapat menyebabkan jumlah gabah isi di setiap malai padi berkurang. Jika menyerang dalam jumlah banyak dapat berpengaruh pada penurunan jumlah produksi gabah.
Guru Besar Pertanian IPB, Suryo Wiyono menjelaskan, penyakit busuk pelepah yang disebabkan patogen Sarocladium orizae. Perlu diketahui, selain Sarocladium orizae penyakit busuk pelepah juga karena fusarium spp, burkholderia glumae, dan burkholderia fuscovagine.
“Penyakit busuk pelepah yang disebabkan Sarocladium orizae dapat diidentifikasi melalui gejala yang ditimbulkan yaitu menyerang pada fase generatif tanaman, menyebabkan busuk pada pelepah dan malai padi, serta membuat bulir gabah berwarna hitam,” jelasnya.
Suryo menjelaskan, penyakit busuk pelepah dapat menular melalui benih, percikan air, angin, dan luka akibat serangga. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan tanaman padi terhadap serangan Sarocladium orizae, diantaranya ketinggian tempat, varietas, umur tanaman, kondisi suhu panas dan kelembaban tanaman, tanaman yang stress, serta tingkat kadar kalium.
“Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 di wilayah Karawang, varietas yang memiliki ketahanan paling tinggi terhadap serangan Sarocladium orizae adalah varietas IR – 42. Pada tahun tersebut indeks kejadian penyakit pada varietas IR – 42 sebesar 0 persen,” urainya.

Sumber :

SinarTani.Com