Daya Tampung

Daya Tampung

Daya Tampung Mahasiswa Baru Fakultas Pertanian Tahun 2016/2017

Penerimaan mahasiswa Faperta mengikuti sistem seleksi yang berlaku di IPB. Penerimaan lulusan SMU untuk terdaftar sebagai mahasiswa baru program sarjana dilaksanakan melalui 5 jalur, yaitu : (1) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan; (2) Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) Ujian Tertulis/SBMPTN; (3) Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), dan (4) Jalur Ujian Talenta Mandiri IPB (UTM, sejak tahun akademik 2009/2010).  Sebagai dasar penerimaan mahasiswa baru pada program studi melalui jalur SNMPTN Jalur Undangan adalah (1) prestasi akademik selama di SMU hingga semester 5, (2) daya tampung, dan (3) kemampuan syarat khusus program studi.  Untuk jalur BUD ditambahkan syarat calon mahasiswa diusulkan oleh Pemerintah Daerah atau Perusahaan yang sudah mempunyai nota kesepahaman dengan IPB.  Seleksi melalui jalur SNMPTN diselenggarakan bersama-sama dengan perguruan tinggi lain dengan mengikuti syarat seleksi yang sudah ditetapkan bersama.  Seleksi melalui jalur UTM, selain harus mengikuti ujian masuk dengan beberapa materi dasar (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA), mahasiswa juga harus mengikuti psikotes untuk mengetahui keunggulan calon mahasiswa dalam bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan minat terhadap dunia pertanian.

Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2016/2017 Fakultas Pertanian menyeleksi sebanyak 259 calon mahasiswa yang merupakan 105.5% dari daya tampung melalui jalur SNMPTN (Tabel 1).  Dalam seleksi ini program studi diberi kesempatan menyeleksi hasil seleksian tingkat IPB.Untuk itu pada tingkat IPB persen mahasiswa terseleksi rata-rata diatas 100%.

Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Terseleksi SNMPTN Jalur Undangan Berdasarkan Prioritas Pilihan Mayor Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Jumlah Calon mahasiswa terseleksi Daya Tampung
PTN 1 PTN 2 Total (% DTU)
1 MSL 345 72 50 (106.4) 47
2 AGH 1041 469 107 (102.9) 104
3 PTN 273 68 57 (105.6) 54
4 ARL 545 267 45 (107.1) 42
Faperta 2204 876 259 (105.5) 247
IPB 18669 8536 2266 (105.6) 2.146

 

Dari segi positioning daya tarik semua program studi relatif baik, namun demikian tidak semua calon mahasiswa yang terseleksi datang untuk registrasi sebagai mahasiswa baru di Fakultas Pertanian. Rata-rata tingkat kedatangan mahasiswa baru yang melakukan registrasi ulangdi Fakultas Pertanian 95.57% (Tabel 2).

Tabel 2. Registrasi Calon Mahasiswa Yang Diundang dan Calon Mahasiswa Yang RegistrasiSNMPTN Jalur Undangan Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Diundang Registrasi Tingkat Kedatangan (%) DT*) undangan
1 MSL 52 50 96.15 47
2 AGH 114 107 93.86 104
3 PTN 59 57 96.61 54
4 ARL 46 45 97.83 42
Faperta 271 259 95.57 247
IPB 2377 2266 95.33 2146

 

Fenomena yang sama ditunjukkan pula oleh peminat melalui jalur SBMPTN ujian tertulis (Tabel 3 dan 4).  Melalui jalur ini calon mahasiswa Fakultas Pertanian pada semua program studi sudah terpenuhi bahkan beberapa terlampaui dan untuk fakultas sebesar 102.2% dari quota yang diberikan oleh IPB (Tabel 3). Seperti pada jalur sebelumnya, melalui jalur ini pun tidak semua calon mahasiswa yang lulus ujian meregistrasi ulang.  Rata-rata tingkat registrasi atau kedatangan mahasiswa sebesar 89.36% (Tabel 3).

Tabel 3. Jumlah Mahasiswa Pelamar Melalui Jalur SBMPTN Berdasarkan Prioritas Pilihan Mayor Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Jumlah Calon mahasiswa terseleksi Daya Tampung
PTN 1 PTN 2 PTN3 Total

(% DTU)

1 MSL 170 203 128 27 (103.8) 26
2 AGH 609 401 323 50 (94.3) 53
3 PTN 244 260 156 31 (110.7) 28
4 ARL 409 355 313 22 (100.0) 22
Faperta 1432 1219 920 130 (102.2) 129
IPB 1118 (97.81) 2146

 

Tabel 4. Jumlah Calon Mahasiswa dan Mahasiswa Yang Registrasi Melalui Jalur SBMPTN Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Diundang Registrasi Tingkat Kedatangan (%) DT undangan
1 MSL 29 28 96.55 21
2 AGH 57 50 87.72 44
3 PTN 31 27 87.10 23
4 ARL 24 21 87.50 18
Faperta 141 126 89.36 106
IPB 1235 1071 86.72 923

 

Calon mahasiswa baru Fakultas Pertanian lainnya berasal dari skema penerimaan jalur BUD (Beasiswa Utusan Daerah).  Pada TA 2016/2017 melalui jalur ini Fakultas Pertanian mendapatkan mahasiswa baru tidak terlalu banyak yaitu sebanyak 12 mahasiswa dari 21 calon mahasiswa yang diundang atau tingkat registrasi 57.1% (Tabel 5).

Tabel 5. Jumlah Pelamar, Yang Diundang dan Yang Registrasi Ulang Calon Mahasiswa Faperta Melalui Jalur BUD Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Jenis Kelamin TOTAL

(% DT BUD)

Daya Tampung
Laki-Laki Perempuan
1 MSL 5 3 8 (160.0) 5
2 AGH 4 3 7 (87.5) 8
3 PTN 0 4 4 (100.0) 4
4 ARL 1 1 2 (50.0) 4
Faperta 10 11 12 (57.1) 21
IPB 77 82 159 (84.1) 189

 

Mahasiswa baru Fakultas Pertanian yang berasal dari jalur Ujian Talenta Mandiri IPB (UTMI) sebanyak 33 mahasiswa dari 35 daya tampung atau tingkat registrasi 94.2% (Tabel 6). Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yaitu sejumlah 12 orang.

Tabel 6. Jumlah Pelamar Pilihan 1 dan 2, Terseleksi dan Daya Tampung Mahasiswa Yang Melalui Jalur Ujian Talenta Mandiri (UTM) IPB Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Pelamar TOTAL (% DT UTM) Daya Tampung
Pilihan 1 Pilihan 2
1 MSL 65 148 3 (75.0) 4
2 AGH 125 124 5 (71.4) 7
3 PTN 47 35 17 (85) 20
4 ARL 42 99 8 (200) 4
Faperta 279 406 33 (94.2) 35
IPB 5657 5657 279 (82.5) 338

 

Pada Tabel 7 dapat dilihat jumlah total mahasiswa baru Faperta dari berbagai jalur masuk pada penerimaan tahun 2016/2017.

Tabel 7.  Jumlah Mahasiswa Baru Melalui Berbagai Jalur Masuk Pada Penerimaan Tahun Ajaran 2016/2017

No. Program Studi Jalur Masuk Total Daya Tampung
SNMPTN SBMPTN BUD UTM
1 MSL 50 28 8 3 89 80
2 AGH 107 50 7 5 169 170
3 PTN 57 27 4 17 105 90
4 ARL 45 21 2 8 76 70
Faperta 259 (58.99%) 126 (28.70%) 21 (4.78%) 33 (7.51%) 439 410
IPB 2266 1071 159 279 3775 4818

 

Dari total mahasiswa Fakultas Pertanian, sebanyak 58.99% berasal dari jalur SNMPTN dan 28.70% dari jalur SBMPTN, 4.78% dari jalur BUD dan 7.51% dari jalur UTM. IPB telah lama menerapkan model seleksi/penerimaan SNMPTN. Model tersebut saat ini juga diterapkan di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Melalui jalur SNMPTN, mahasiswa baru diseleksi dari seluruh sekolah di Indonesia sesuai prestasi sekolah dan siswa, sehingga asal mahasiswa juga diupayakan merata dari seluruh wilayah Indonesia. Ditinjau dari sudut gender, jumlah mahasiswa perempuan mencapai sekitar 60% dari jumlah total. Hal ini tidak dapat dihindari karena jumlah pelamar yang memenuhi kriteria lebih banyak perempuan.

Secara total jumlah mahasiswa Fakultas Pertanian hingga bulan Desember 2016 tercatat sebanyak 2114 mahasiswa dengan persen mahasiswa tertinggi berada di PS  Agronomi dan Hortikultura (40.11%) lalu PS PS Proteksi Tanaman (21.85%), Manajemen Sumberdaya Lahan (20.01%),  dan terakhir PS Arsitektur Lanskap (18.02%) (Tabel 8).   Dari Tabel 11 terlihat bahwa masih terdapat 6 (enam) mahasiswa di atas semester 14.  Hal ini memang perlu penanganan khusus karena beberapa dari mereka mengalami kegagalan dalam pelaksanaan penelitian, mahasiswa mengambil cuti karena sakit, dan beberapa permasalahan keluarga.  Ke depan akan diupayakan tindakan monitoring yang lebih awal sehingga tidak ada lagi mahasiswa yang berada di semester lebih dari 14 semester.

Tabel 8. Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa Fakultas Pertanian IPB per Desember2016

No. PS Jumlah Mahasiswa Angkatan Tahun (Semester ke-) ? Total

 

%

 

2016 (1) 2015 (3) 2014 (5) 2013 (7) 2012 (9) 2011 (11) 2010 (13) 2009 (15)
1 MSL 88 76 88 90 60 18 3 0 423 20.01
2 AGH 188 165 176 204 95 11 7 2 848 40.11
3 PTN 100 91 88 99 66 11 7 0 462 21.85
4 ARL 74 71 77 73 62 13 10 1 381 18.02
Total 450 403 429 466 283 53 27 3 2114 100.00

 

Keterangan :

Mahasiswa Credit Earning

  • Australia = 3
  • Jepang = 3
  • Malaysia = 2
  • UNAND (Program Permata) = 3