Bogor (9/11) – Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman IPB menggelar Jambore Perlindungan Tanaman Indonesia (JPTI). Event tahunan kali ini mengangjat tema “Agroekologi untuk Mewujudkan Lingkungan Pertanian yang Sehat dalam Mewujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia.”

Rangkaian kegiatan JPTI 2017 meliputi City tour, kompetisi, focus group discussion, dan seminar nasional. Kegiatan berlangsung selama empat hari mulai pada tanggal 9 November – 12 November 2017.

Kegiatan City tour bertempat di Kebun Raya Bogor dan diikuti kurang lebih 50 mahasiswa yang berasal dari Universitas Sebelas Maret, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Lampung, Unand, Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin.

Kompetisi pada JPTI 2017 ini terdiri dari Lomba Cepat Tepat, lomba debat, lomba presentasi skripsi, dan lomba fotografi. Event kompetisi ini digelar di kampus IPB Dramaga pada tanggal 10 November 2017. Rangkaian kompetisi ditutup dengan acara FGD yang menghadirkan petani, mahasiswa, dan LSM. FGD membahas masalah seputar pertanian.

Acara puncak dari JPTI 2017 adalah seminar Agroekologi yang mengahadirkan pembicara Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori (Guru Besar IPB), Mashadi (Peraih penghargaan Kalpataru “Penyelamat Mangrove”), dan Sih Agung Prasetya (Dalang Wayang Serangga). Kegiatan seminar ini digelar pada tanggal 11 November 2017 bertempat di Auditorium Thoyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB. Kegiatan seminar diikuti sekira 130 peserta.

Rangkaian JPTI 2017 ditutup dengan Musyawarah Nasional Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman Indonesia. Munas ini bertujuan memaparkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pembentukan pengurus baru. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu, 12 November 2017 bertempat di ruang Sidang 1 Departemen Proteksi Tanaman IPB.

Document

[su_document url=”http://fapertadev.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/UTSIP-Kashiwa-3-1-17.pdf” width=”380″ height=”320″]