Tim Peneliti Sagu IPB University dan Kabupaten Moutong – Sulteng Menerima Penyerahan Dana CSR Bantuan Alat Pembuat Sagu Cair oleh BRI
Tim Peneliti Sagu IPB University dan Kabupaten Moutong – Sulteng Menerima Penyerahan Dana CSR Bantuan Alat Pembuat Sagu Cair oleh BRI
Tim peneliti Sagu Fakultas Pertanian IPB menginisiasi kerjasama dengan Kabupaten Mouting Sulawesi Tengah tentang model pengembangan gula cair dari sagu. Gula merupakan komoditas pangan yang penting untuk kebutuhan rumah tangga maupun industry. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gula nasional juga semakin meningkat.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 59 tahun 2020, gula ditetapkan menjadi salah satu bahan pangan pokok. Menurut data (BPS 2021) produksi gula kristal putih nasional pada tahun 2020 menurun sebanyak 4,52% dibandingkan pada tahun 2019. Total produksi gula kristal putih tahun 2019 sebesar 2,23 juta ton menjadi 2,13 juta ton pada tahun 2020. Jumlah tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional yaitu sebesar 5,8 juta ton pada tahun 2020
Prof. Dr. Ir. HMH. Bintoro MAgr (Ketua Tim Peneliti Sagu IPB) dalam hal ini mengemukakan bahwa pati sagu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif yang sangat potensial untuk pembuatan gula cair. Pati sagu juga dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu. Sagu (Metroxylon spp.) memiliki produktivitas tinggi yaitu sekitar 20 – 40 ton pati kering/ha per tahun dan merupakan komoditas potensial sebagai pangan alternatif.
“Berdasarkan penelitian dari 25 gram pati kering sagu dapat menghasilkan sirup glukosa dengan konsentrasi glukosa sebesar 67,7%.Potensi sagu yang besar tersebut apabila tidak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan gula cair. Pemanfaatan sagu sebagai bahan baku pembuatan gula cair akan membantu pemenuhan kebutuhan gula di Indonesia.” Terangnya dalam acara penyerahan simbolis dana CSR BRI di Ruang Sidang Fakultas Pertanian (7/2).
Tengah hadir Dekan Fakultas Pertanian IPB Prof. Dr. Ir, Suryo Wiyono, M.Sc,Agr dalam sambutannya mengatakan bahwa model pengembangan gula cair dari sagu merupakan kategori mengembangkan hilirisasi inovasi yang mempunyai efek pada pengabdian masyarakat. Fakultas Pertanian berterimakasih kepada semua Pihak Kepada pemerintah Kabupaten Moutong, Kepada BRI dan Pengurus Pusat Masyarakat Sagu Indonesia “Kedepan program semoga berdampak besar dan bermanfaat dan Fakultas Pertanian melalui kegiatan penelitian dan Pendidikan akan mendukung dengan sumberdaya yang mumpuni.” Tutupnya.RR