
Pegawai Fakultas Pertanian diberikan pelatihan Pemeliharaan Taman dan Tanaman.
Pegawai Fakultas Pertanian diberikan pelatihan Pemeliharaan Taman dan Tanaman.
Dalam rangka pemeliharaan taman dan tanaman di lingkungan Fakultas Pertanian, seluruh kepegawaian yang mengurusi taman dan tanaman diikutsertakan dan diberikan bekal materi khusus seperti mengenal lebih jauh jenis tanaman dan bagaimana membuat taman di lahan terbatas atau bisa disebut dengan Nusery.
Hal tersebut sebagai upaya indikasi kecintaan kepada tanaman seperti yang diungkapkan Dekan Fakultas Pertanian Dr. Suwardi dalam menyampaikan pesannya agar menjadi suatu ketertarikan tersendiri untuk merawat tanaman.
Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari, terhitung mulai 13 sampai dengan 16 November, diawali dengan kunjungan melihat langsung area kebun Raya Cibodas dan Taman Bunga Nusantara Cipanas Bogor, dimana area tersebut dapat dijadikan contoh dari pemeliharaan taman dan tanaman yang baik.
Kegiatan tersebut sekaligus didampingi oleh Dr. Ahmad Junaedi selaku wakil Dekan Bidang Sumberdaya Kerjasama dan Pengembangan sebagai inisiator atas kegiatan ini, beliau menyampaikan pelatihan pemeliharaan taman dan tanaman bisa menjadi manfaat agar tanaman di lingkungan sekitar Fakultas Pertanian selalu terawat dan indah dipandang.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber Selamet Budiarto alumni Fakultas Pertanian IPB Agronomi dan Hortikultura dalam pemaparannya beliau menyampaikan agar Fakultas Pertanian mempunyai nursery sendiri, agar tanaman mempunyai fasilitas yang cukup seperti rak dan rumah kaca sehingga tanaman dirawat dengan baik dan akan dikembalikan ketempat semula. Tak hanya itu, pengelolaan pupuk kompos sendiri menjadi hal yang sangat penting agar memangkas biaya pembelian pupuk kompos.
Selain itu, peserta diberikan materi bagaimana mengetahui jenis tanaman seperti elemen tanaman dalam taman, seperti tanaman peneduh, jenis tanaman yang sesuai dengan fungsi taman, tanaman semak tinggi tanaman yang berfungsi sebagai pembatas pandangan mata. Kemudian ada tanaman semak rendah biasanya ditanam sebagai pembatas dan Ground Cover, sebagai tanaman penutup tanah yang tidak boleh diinjak. “Bagaimana membuat taman di lahan yang sangat terbatas, ruang terbuka hijau menurut amanat undang-undang, manusia harus hidup berdampingan bersama tanaman, untuk itu jika lahan tanam terbata, maka tanamlah tanaman di atas langit-langit, seperti di atas gedung atau disebut dengan Rooftop Garden.”Pungkas Slamet Budiarto.