Padi Gogo, Terobosan untuk Penambahan Luas Tanam Padi di Jawa Barat
Padi Gogo, Terobosan untuk Penambahan Luas Tanam Padi di Jawa Barat
Sistem padi gogo merupakan terobosan untuk menambah luas tanam padi di Indonesia. Di Jawa Barat saja diperkirakan luas lahan kering potensial untuk padi gogo sekitar 400 000 ha. Sebagai terobosan pemanfaatan lahan kering, Fakultas Pertanian IPB mendampingi penanaman padi gogo di Cibitung Wetan, Pamijahan Bogor. Tanggal 1 Okt 2025 Dekan Fakultas Pertanian IPB, Bersama Kades Cibitung Wetan, di Kelompok Tani Sejahtera Cibitung Wetan.
Panen gogo ini relatif berhasil dengan produktivitas 3.6 ton GKP/ha, pada lahan seluas 1 ha. Teknologi yang diterapkan yaitu varietas padi IPB 9 G dan teknologi penyehatan tanah dan tanaman. Program ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Desa Cibitung Wetan, Fakultas Pertanian IPB dan PT SRI Bogor.
Dekan Fakultas Pertanian, Suryo Wiyono mengatakan bahwa penanaman padi gogo merupakan salah satu program unggulan Fakultas Pertanian IPB untuk pmenyebarkan inovasi teknologi pertanian yan dihasilkan Faperta seperti varietas padi gogo, mikroba untuk tahan hama dan tahan kering, serta metode peramalan cuaca, sehingga memberikan dampak nyata bagi pertanian dan bangsa..
Upaya penanaman gogo di Cibitung Wetan, ditujukan agar tanah tanah yang kurang terawat di Cibitung Wetan, bisa lebih produktif. Sementara itu Budi, Ketua Kelompok Tani Sejahtera, menyatakan dukungan IPB khususnya fakultas pertanian masih terus dibutuhkan untuk usaha tani masyarakat Cibitung Wetan. Selama ini pendampingan yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian IPB sudah berjalan hampir 2 tahun.
