Faperta IPB

CIbinong

Mahasiswa IPB “EXPOSE” Wujudkan Cibinong Water Front City dan Sentul City Menuju Kota Ramah Air”

NEWS

Mahasiswa IPB “EXPOSE” Wujudkan Cibinong Water Front City dan Sentul City Menuju Kota Ramah Air”

[boc_heading html_element=”h5″ alignment=”center”][/boc_heading]

Mahasiswa IPB “EXPOSE” Wujudkan Cibinong Water Front City dan Sentul City Menuju Kota Ramah Air”

“Air sebagai sumber kehidupan, mari kita bersahabat dengan air, jaga air selalu bersama kita. Kita ramah terhadap air dan air pun akan selalu baik terhadap kita dan segala mahluk hidup lainnya.”

Dalam rangka menyajikan hasil kerja praktik Program EXPOSE mahasiswa S1 dan S2 mata kuliah pengelolaan lanskap, Departemen Arsitektur Lanksap (ARL) Fakultas Pertanian IPB  merespon saran dan rekomendasi atas usul yang dicanangkan Bupati Bogor Hj. Nurhayanti untuk mewujudkan Cibinong Water Front City dan Sentul City menuju kota ramah air.

Program EXPOSE kali ini langsung disampaikan di hadapan berbagai pemangku kepentingan  diantaranya forum akademisi, jajaran pimpinan Bappeda dan SKPD Kota Bogor, pengusaha swasta PT Sentul City Tbk, PT Olympic Sentul, PT Asabi Agricon, komunitas  Bogor Sahabats, Komunitas Peduli Ciliwung dan beberapa wartawan beserta LSM lainnya, di Ruang Serba Guna 1 Setda Kabupaten Bogor Cibinong, Senin 10 Juli 2017, kemarin.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula para akademisi IPB, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Agus Purwito, Ketua Departemen Arsitektur Lanskap Dr. Bambang Sulistyantara, dan para dosen, beserta peneliti “urban water cluster” Australia-Indonesia Centre.

Dalam upaya mewujudkan konsep “Cibinong Situ Front City” oleh Bupati Bogor sejak akhir 2015, langsung ditindak lanjuti dengan alternatif manajemen lanskap berikut penerapan konsep pemanenan air hujan melalui “rain gardens”, serta pengembangan pintu air untuk memproteksi tanah dan air. Kabupaten Bogor sebagai wilayah yang dikarunai air hujan yang berlimpah, sudah sepatutnya bisa memanen air hujan sebagai penyeimbang lingkungan, ameliorasi iklim, konservasi keragaman sumberdaya hayati dan memperindah lingkungan.***

 

Baca selengkapnya di Buletin Faperta IPB