Faperta IPB

RUMPUT

Lebih Jauh Tentang Suara Dramaga

NEWS

Lebih Jauh Tentang Suara Dramaga

[boc_heading]Lebih Jauh Tentang Suara Dramaga[/boc_heading]

DISKUSI BULANAN “SUARA DARMAGA”
Fakultas Pertanian, Instiut Pertanian Bogor
Oleh: Jumadi

Landasan Pemikiran

Indonesia sebagai negara sedang berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang kehidupan dalam rangka mengejar ketertinggalan, meningkatkan pertumbuhan ekonominya sekaligus pemerataan dan peningkatan kesejahteraan. Di dalam pelaksanaan pembangunan, Indonesia masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan yang tidak ringan ke depan sekaligus peluang-peluang yang menyertainya, seiring perkembangan dinamika sosial-ekonomi dan politik di daerah, nasional, dan global. Permasalahan kemiskinan, kesenjangan, daya saing ekonomi, kelembagaan, dan lain-lain masih mewarnai pembangunan di Indonesia. Demikian halnya, era desentralisasi dan otonomi daerah, globalisasi, dan perdagangan bebas selain terdapat tantangan, namun terdapat pula peluang-peluang yang harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan rakyat dan bagi perkembangan dan kemajuan sebagai sebuah negara.
Di era desentralisasi dan otonomi daerah sekarang ini, yang ditandai dengan diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 yang kemudian diganti dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah memberikan peran dan wewenang yang lebih besar bagi daerah (baik pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha) di dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakatnya. Dengan demikian, dalam proses pembangunan, selain pemerintah, peran masyarakat termasuk di dalamnya kalangan akademisi melalui perguruan tinggi dan dunia usaha akan semakin besar di dalam mengarahkan dan menentukan kebijakan dan program-program pembangunan di daerah dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan secara nasional.
Di dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan serta memanfaatkan berbagai peluang yang ada di dalam pembangunan tersebut, diperlukan keseriusan, komitmen, dan kemauan politik (political will) yang kuat dari para pemimpin dan pemegang kekuasaan negeri ini serta dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk di dalamnya kalangan/masyarakat akademisi dari perguruan tinggi. Dengan demikian, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat strategis, baik di dalam pembangunan daerah, nasional, dan global. Peran strategis tersebut tidak hanya dalam menghasilkan SDM yang berkualitas yang memiliki integritas tinggi, namun juga berperan penting sebagai agen-agen pembangunan dan perubahan (agencies of change) menuju masyarakat madani (civil society) yang adil, makmur, dan sejahtera.