BOGOR – Dalam mewujudkan pengembangan kemahasiswaan, diperlukan keterampilan di bidang manajemen dan berorganisasi. Dengan keterampilan tersebut, diharapkan mahasiswa tidak hanya menjadi pemimpin yang berwibawa dan berkharisma, tetapi juga mempunyai kemampuan teknis yang sesuai dengan tuntutan masyarakat di masa mendatang. “LKMM diharapkan dapat meningkatkan pesaudaraan dan keterlibatan semua pihak di fakultas pertanian yang memiliki peran masing-masing, dari jajaran dekanat dan juga organisasi mahasiswa terkait, agar kedepannya dapat menimbulkan kolaborasi baik dengan harapan fakultas pertanian menjadi fakultas teladan” demikian ungkap Adi Poernomo, Ketua Pelaksana LKMM Ormawa Faperta 2018.

Bertempat di Auditorium Toyyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB, tanggal 13 Januari 2018 yang kurang lebih diikuti oleh 300 mahasiswa fakultas pertanian yang tergabung dalam organisasi mahasiswa mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Pertanian  (Faperta). Kegiatan tersebut bertemakan Generasi Milenial, Generasi Berkarya. Tema tersebut dianggap pas dengan kondisi terkini dan kedisinian. Konsep kegiatan LKMM Ormawa Faperta 2018 adalah terdiri dari beberapa kegiatan yang difokuskan pada pengenalan mahasiswa terhadap profesionalisme, kepemimpinan, dan keorganisasian melalui simulasi dan penyampaian materi serta diskusi dan tanya jawab.

Kegiatan diawali dengan Pengukuhan dan ikrar bersama pengurus ormawa faperta yang terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Forum Komunikasi Rohis Departemen (FKRD), Himpunan Profesi Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT), Himpunan Profesi Agronomi dan Hortikultura (HIMAGRON), Himpunan Profesi Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA), dan Himpunan Profesi Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP). Pengukuhan Ormawa Faperta dilakukan sebelum pelaksanaan LKMM yang bertujuan agar seluruh anggota Ormawa di Faperta dapat merealisasikan komitmen mereka dan diikat oleh ikrar bersama seluruh ormawa. Kegiatan selanjutnya adalah workshop kepemimpinan, yaitu pembekalan materi kepada seluruh pengurus ormawa terkait organisasi dan kemahasiswaan di era milenial yang diberikan oleh Sigit Susanto, S.P serta materi kedua yaitu rencana pengembangan organisasi, branding, serta fundrising yang diberikan oleh Pauzi S, Gz. Kegiatan terakhir adalah simulasi kepemimpinan, yaitu praktik yang dilakukan untuk merealisasikan materi yang sudah didapat dari workshop dengan harapan seluruh pengurus ormawa dapat mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam bidang pengembangan organisasi, branding, dan fundrising.

Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Agus Purwito, M. Sc. Agr, menyampaikan dan menghimbau kepada pengurus ormawa agar senantiasa menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya dan rapih dalam berorganisasi. (adi)