Faperta IPB

Screenshot (424)

Lampung Economic Update: Dekan Fakultas Pertanian IPB bahas soal Revitalilasi Lada Di Lampung

NEWS

Lampung Economic Update: Dekan Fakultas Pertanian IPB bahas soal Revitalilasi Lada Di Lampung

Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr menghadiri acara Lampung Economic Update “Menuju Fase Endemic di Tengah Risiko Ketidakpastian Global  dan Talkshow “Mengembalikan Kejayaan Lada Lampung Si Mutiara Hitam dari Bumi Ruwa Jurai” secara online Kamis 23/2.

Dalam pemaparannya Prof. Suryo wiyono mengatakan ada tantangan dan permasalahan yang perlu di tanggulangi yakni, akses pasar internasional, perubahan iklim peningkatan suhu dan curah hujan menurun, kualitas bibit dan serangan hama penyakit. “Adapun strategi pengembangan lada dengan penggunaan bibit berkualitas, pengelolaan hama penyakit dengan meminimalkan penggunaan pestisida dan green technology dengan optimasi pemupukan organik dan mulsa organic.”Tambahnya

Lampung dikenal sebagai penghasil lada hitam atau black pepper, Provinsi Lampung menempati urutan kedua sebagai penyumbang ekspor lada Indonesia setelah Bangka Belitung. Produktifitas lada Lampung masih rendah berkisar 476 kg/ha/tahun lada hitam masih jauh bila dibandingkan dengan produktivitas lada Nasional yang berkisar 1 ton per ha/tahun.

Plt. Kadis Perkebunan Prov Lampung Yuliastuti mengatakan dalam upaya tersebut, tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dari sisi hulu yakni perlunya dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan swasta untuk meningkatkan produktifitas dan pengelolaan lada pasca panen.

Sementara itu, narasumber lain Kadis Perindustrian dan Perdagangan Prov Lampung Elvira Umihanni mengatakan upaya yang telah dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dari sisi hilir yakni perlunya dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan swasta untuk meningkatkan rantai pasok dan hilirisasi lada.

Upaya untuk mengatasi busuk pada pangkal batang tanaman lada  diungkapkan Irwan Sukri B, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, pada pemaparannya penggunaan agensia hayati pengendali Phytoptora Capsici Grafting dengan tanaman batang bawah yang tahan terhadap penyakit busuk pada pangkal batang dengan fungisida juga dengan Teknik budidaya yang baik. Rr*