Forum Komunikasi Arsitektur Lanskap gelar kuliah umum pada kamis, (6/2) di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian. Acara ini dihadiri seluruh mahasiswa  S1 dan S2 Departemen Arsitektur Lanskap.  Pada kesempatan kali ini kuliah umum mengundang Narasumber yakni Dr. Ervine Lin dari Departemen Arsitektur National University of Singapore (NUS). Beberapa materi yang disajikan yaitu mengenai dunia fotografi dan videografi berubah drastis sejak penggunaan kamera digital, kamera smartphone, dan drone secara luas. Drone secara spesifik memudahkan pengguna umum dalam menangkap citra lanskap dan menganalisisnya, serta memrosesnya secara digital.

Kemudian pembahasan mengenai banjir pada DAS ciliwung menyebabkan berbagai kerugian. Untuk mengatasi, diperlukan perencanaan dan desain yang memang aplikabel dan solutif untuk memiliki sebuah bentukan model/prototype yang bisa disimulasikan. Selanjutnya mengenai fotogrametri: Fotogrametri digital kini memungkinkan untuk membuat model 3d dari citra tersebut secara apik (sophisticated), hingga sampai detail. Seperti contoh ambil foto yang bertindihan satu sama lain dari berbagai sisi, agar bisa membuat suatu citra yang utuh. LiDAR (Laser scanning): juga bisa membuat model 3D dari suatu benda/tapak secara detail. Mampu membuat model dari udara sehingga bisa mendeteksi intensitas elemen di bawah permukaan, semisal dibawah tajuk pohon dan mampu memisahkan elemen biotik dan abiotik. Dari model- model tersebut bisa dibuat analisis misalkan analisis kontur, percabangan pohon, kerapatan tajuk pohon dan korelasi antara variabel tersebut, simulasi misalkan aliran udara, pengaruh bayangan terhadap tapak dan identifikasi jenis pohon. Lebih jauh lagi, model – model tersebut bisa diintegrasikan untuk membuat simulasi bencana seperti banjir Ciliwung. (Dio)