Himpunan Mahasiswa Agronomi (HIMAGRON) kembali menyelanggarakan acara yang berbeda dari biasanya. Kali ini HIMAGRON menggabungkan tiga event dalam sebuah acara meriah, TEGAR 2013. Ketiga event yang berlangsung pada hari Sabtu ini yaitu Temu Keluarga Besar Agronomi dan Hortikultura, Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Departemen Agronomi dan Hortikultura, dan Penganugerahan Agrosportment IV.

Temu Keluarga Besar Agronomi dan Hortikultura (TEGAR 2013) merupakan pertemuan seluruh civitas dan

alumni Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (AGH-IPB). TEGAR 2013 ini berbeda denganTEGAR tahun-tahun sebelumnya. Selain dihadiri oleh keluarga agronomi angkatan 1 – 49, temu keluarga ini juga dihadiri oleh keluarga agronomi sebelum angkatan 1.

Pelepasan wisudawan dan wisudawati dilangsungkan dengan konsep upacara adat sunda. Upacara adat ini diawali dengan munculnya seorang penari pria kemudian diikuti oleh penari yang berperan sebagai kakek, yang akan menjemput wisudawan. Selanjutnya wisudawan naik ke atas panggung diiringi oleh penari-penari cantik bak dayang-dayang dijaman kerajaan. Pelepasan wisudawan ini diakhiri dengan pengalungan medali oleh Dr. Agus Purwito dan Dr. Sugiyanta kemudian foto bersama.

Event lain yang ditunggu adalah Penganugerahan Agrosportment IV. Penganugerahan ini merupakan puncak dari perjalanan panjang ajang olah raga dan seni departemen agronomi dan hortikultura yang diselenggarakan oleh HIMAGRON. Piala pun diberikan para pemenang. Juara umum Agrosportment IV ini adalah angkatan 47, sehingga piala bergilir Agrosportment menjadi milik angkatan 47 dan piala bergilir tersebut diserahkan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr.

Kemeriahan TEGAR 2013 semakin terasa dengan adanya penampilan-penampilan berbagai angkatan baik mahasiswa program sarjana, pasca sarjana, alumni serta dosen. Angkatan 46 misalnya, mereka menampilkan sebuah drama musikal yang bercerita tentang kesuksesan mahasiswa agronomi dengan latar belakang dan tipikal yang berbeda melalui kebersamaan mereka. Agrotheater dari angkatan 47 juga menampilkan drama yang mengangkat cerita dari dunia pewayangan, Dongeng oleh angkatan 48, Organ tunggal dari pasca sarjana dan dosen, Akustik dari angkatan 45, dan penampilan menarik lainnya. [SUL]

Document