Faperta IPB

Screenshot (75)

Faperta IPB: Tingkatkan Kompetensi SDM Melalui Pelatihan Public Speaking

NEWS

Faperta IPB: Tingkatkan Kompetensi SDM Melalui Pelatihan Public Speaking

Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University bekerjsama dengan Direktorat Sumberdaya Manusia IPB mengadakan pelatihan “public speaking” yang diikuti 77 orang terdiri dari 17 dosen dan 60 tenaga kependidikan/tendik sekaligus disiarkan melalui Kanal Youtube Fakultas Pertanian IPB. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring pada 2 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini diantar oleh Prof.  Dr. Agus Purwito yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan IPB. Dan dibuka oleh Dr. Sugiyanta sebagai Dekan Fakultas Pertanian. Ikut memberikan pengarahan, Direktur Sumberdaya Manusia IPB Dr heti Mulyati.  Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking dengan melatih kepercayaan diri para peserta. Narasumber yang menyampaikan materi pelatihan adalah Mey Cresentya Rahail. Narasumber merupakan seorang jurnalis, penyiar senior, akademisi, praktisi humas, dan trainer public speaking.

Mey Cresentya Rahail mengawali karir sebagai jurnalis radio dan TV sejak tahun 1993, pernah menjadi penyiar TVRI Stasiun  Maluku selama 6 tahun, Manager program radio suara pelangi 103.7 FM Ambon, Reporter Radio Elshinta Jakarta, dan selama 7 tahun menjadi dosen di Institut Agama Islam Negeri Ambon.

“Dunia Jurnalistik dan penyiaran, menghantarkan saya ke layar kaca, ke ribuan panggung acara,. Berjumpa, dan bahkan berdialog dengan pemimpin negara, legislatif, pejabat, dan ragam masyarakat hingga pelosok daerah paling timur Indonesia”

Narasumber sangat inspiratif dan memberikan motivasi kepada peserta untuk meningkatkan kemampuan public speaking guna menunjang karir sebagai dosen dan tendik di Institut Pertanian Bogor. Dengan kemampuan public speaking maka banyak manfaat yang dapat diperoleh.

Kemampuan berbicara di depna umum sangat penting  bagi dosen dan tendik, baik dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun untuk pengembangan karir.  Bahkan dalam kehidupan sosialpun  kemampuan ini juga sangat diperlukan.

Pelatihan tersebut terdiri atas sesi pemaparan materi dan “coaching” untuk mengintesifkan serta mempraktikkan materi yang telah diterima. Meskipun dilakukan secara virtual, namun tidak menyurutkan semangat peserta. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan aktifnya sesi diskusi.(Dr.Ir.Suryo Wiyono, M.Sc, Agr)