Faperta IPB Dampingi Kab. Bulungan Peroleh Tanda Daftar Varietas Padi Seikayan

Kabupaten Bulungan memiliki potensi besar menjadi salah satu lumbung pangan Indonesia. Kabupaten yg terletak di Provinsi Kalimantarn Utara tersebut memiliki keragaman sumberdaya genetik lokal padi, salah satunya yang menjadi unggulan adalah “padi ikan”. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian, Kementerian Pertanian RI telah memberikan persetujuan atas usulan Bupati Bulungan, Nomor 1534/PVL/2020 tertanggal  5 Oktober 2020, dengan nama varietas lokal “Padi Seikayan”. Dalam proses penyiapan dokumen usulan tersebut, Tim Bappeda dan Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan didampingi oleh Tim dari Fakultas Pertanian IPB.

Kesungguhan Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam mewujudkan Bulungan sebagai lumbung pangan, antara lain melakukan MoU Bupati  dengan Rektor IPB pada Januari 2019. MoU tersebut ditindaklanjuti dengan SPK antara Kepala Bappeda, Drs Muhammad Isnaini, dengan Dekan Fakultas Pertanian IPB pada tahun 2019 dan 2020. Tim Fakultas Pertanian IPB yang diketuai oleh Ir Hermanu Widjaja, MSc, menindaklanjuti dengan berbagai program yang berkaitan dengan produksi pangan, terutama padi pada tahun 2019 dan ditambah dengan cabe dan bawang merah pada 2020. Khususnya untuk pendeskripsian padi Seikayan, Tim Faperta diperkuat dosen pemuliaan Dr Arya Widura Ritonga dan Dosen Ilmu Teknologi Benih, Ahmad Zamzami SP, MSi. Beras Padi Seikayan atau yang dikenal sebagai Padi Ikan sangat diminati oleh masyarakat Bulungan karena rasanya yang khas pulen dan aromanya yang wangi.

Bupati Bulungan, H Sudjati, SH, didampingi eks-dan Plh Kepala Bappeda (Drs M Isnaini, dan Iwan Sugiyanta, ST MT), Kepala Dinas Pertanian (Drh Ahmad Yani), Plh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja beserta staf, menyambut baik perolehan Sertifikat Tanda Daftar Varietas Tanaman Padi Seikayan, di Ruang Bupati Bulungan, pada Kamis 19 Nopember 2020. Bupati dalam sambutannya menegaskan kembali komitmen Kab Bulungan untuk menjadikan Bulungan sebagai lumbung pangan nasional. Hal ini diperkuat dengan penegasan Kepala dinas Pertanian dan Bappeda yang selalu memprioritaskan program pertanian pangan dalam kerangka “food estate” Bulungan.  “Perolehan Tanda Daftar Vaietas Tanaman Padi Seikayan menunjukkan pengakuan dan penghargaan dari Pemerintah tentang asal sumberdaya genetik padi lokal dari Kabupaten Bulungan, yang diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan sekaligus sebagai unggulan dalam pemanfatannya secara ekonomi yang bisa dirasakan khususnya oleh masyarakat petani Bulungan”, demikian diharapkan Bupati.

Wakil Dekan Fakultas Pertanian IPB, Dr Ahmad Junaedi, didampingi Dr Arya Widura dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, menyampaikan komitmen IPB untuk hadir dan berkontribusi dalam pembangunan daerah, khsusnya yang menjadi ranah kompetensi IPB. “IPB sangat memperhatikan dan ingin berkontribusi nyata dalam pencapaian Sustainable Development Goals, khususnya yang relevan dengan program SDGs terkait zero hunger dan SDGs lain yang relevan”, demikian disampaikan Junaedi. Junaedi kemudian menitipkan pesan kepada Pemda Bulungan, agar perolehan Sertifikat Tanda Daftar Varietas Padi Seikayan dapat ditindaklanjuti dengan program pelestarian varietas berupa perbanyakan tanaman, penanaman yang berkelanjutan dengan memberikan perhatian dan fasilitasi kepada para petaninya. “Petani penanam dan pelestari padi ikan seperti Pak Herman Udau di Teras Baru, serta Pak Suhaimi di Antutan, perlu mendapat perhatian dan apresiasi. Program berikutnya berupa pengembangan dan pemanfaatan varietas, antara lain melakukan pemuliaan untuk merakit tanaman yang berkualitas padi ikan namun dengan perbaikan karakter budidaya, seperti umur yang lebih genjah, tinggi tanaman yang ideal, dan produktivitas yang lebih tinggi”. Tim IPB dalam kunjungan ke Kab Bulungan kali ini, juga meninjau lokasi ujicoba teknologi produksi padi lahan sawah pasang surut dan penanaman cabe di SP3 Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas. (AJU, AWR,…..)

Bupati Bulungan, H Sudjati, SH menerima Sertifikat Tanda Daftar Varietas Tanaman Padi Seikayan, dari Pusat Perlindungan         Varietas Tanaman dan Perijinan Pertanian, Kementerian Pertanian RI (disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya,           Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Pertanian IPB).