Faperta IPB

WhatsApp Image 2019-08-31 at 08.33.43

Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mengikuti Student Exchange – AIMS Program di Kasetsart University Thailand

NEWS

Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mengikuti Student Exchange – AIMS Program di Kasetsart University Thailand

[boc_heading color=”#333333″]Empat Mahasiswa Fakultas Pertanian Mengikuti Student Exchange – AIMS Program di Kasetsart University Thailand[/boc_heading]

Sebanyak empat delegasi terbaik (mahasiswa S1) Fakultas Pertanian IPB terdiri dari Elke Camila Halim dari Departemen Agronomi dan Hortikultura dan Edo Adianto Ramadhan, Rifat Abdat, serta Kardhina Yulia Dewanti dari Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan  mengikuti ASEAN International Mobility for Student “AIMS” program di Kasetsart University, 7 Agustus – 27 Desember 2019. Program AIMS selama satu semester tersebut merupakan kerjasama IPB – Kasetsart University yang sejak lama menyelenggarakan program di bidang pertanian yang lebih beragam dan intensif antara lain berupa penyelenggaraan kegiatan kerjasama riset, mobilitas dosen dan mahasiswa yang rutin melalui AIMS program serta penyelenggaraan international symposium dan pameran pendidikan.

Menurut Dr. Ir. Nurhayati, M.Sc Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sebagai koordinator Program AIMS Fakultas Pertanian mengatakan tahun 2019 merupakan tahun kesepuluh penyelenggaraan “AIMS program” yang diselenggarakan oleh SEAMOE RIHED dan sudah delapan Negara berkerjasama dalam program ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Philippines, Thailand, Vietnam, Korea, dan Japan. “Secara umum, “AIMS Program” ini terdiri dari aktivitas belajar mengajar selamasatu semester yang dapat ditransfer (transfer credits) ke home university setelah program selesai.” Tuturnya

Selain itu, menurut peserta Edo Adianto Ramadhan melalui program AIMS tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan go abroad experiences dan cultural exchange. “Kita diberikan kesempatan untuk memperkenalkan Tarian Papua saat International Food Fair Kasetsart University 2019, kemudian kita learn new language, dan sharing knowledge terutama di bidang pertanian sebagai background kami sehingga kita dapat membuka dan mengetahui wawasan pertanian di negara lain.” Tutupnya