Deskripsi Singkat

Deskripsi Singkat

Deskripsi Singkat Fakultas Pertanian

Sejarah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor dimulai pada tahun 1940 ketika sebuah perguruan tinggi ilmu pertanian pertama kali didirikan pada zaman Hindia Belanda. Sebagai perguruan tinggi tertua dalam ilmu pertanian di Indonesia, fakultas pertanian telah memainkan peran penting dalam proses pembangunan pertanian. Selain nilai sejarah, Fakultas Pertanian telah menghasilkan lulusan yang sangat dihormati dan profesional di bidang pertanian dan telah menciptakan inovasi yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk implementasi lokal, nasional dan global.

Lebih dari 45 tahun IPB menerapkan tradisi unik dan inovatif untuk mengundang dan menyeleksi calon mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Sistem seleksi ini kini telah diadopsi sebagai model nasional untuk seleksi siswa baru. Mahasiswa berprestasi dan berbakat dari seluruh Indonesia termasuk mahasiswa yang terdaftar di program sarjana dan pascasarjana di Fakultas Pertanian. Sektor pertanian di Indonesia saat ini setidaknya menghadapi empat tantangan besar.

Pertama adalah ketersediaan pangan. Pada tahun 2045, penduduk Indonesia diperkirakan akan meningkat lebih dari 100 juta dari jumlah penduduk saat ini yang sekitar 240 juta. Sebagai negara dengan peringkat ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia tidak punya pilihan selain menerapkan kemandirian dan kedaulatan pangan ini. Tantangan ini semakin diperparah dengan tingginya ketergantungan seluruh produksi, pengolahan dan distribusi pangan pada bahan bakar fosil. Tantangan kedua adalah mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi petani dan masyarakat pedesaan. Pengembangan pertanian dan bioindustri akan menyediakan platform untuk meningkatkan mata pencaharian dan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan. Saat ini, sektor pertanian on-farm masih menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 41 persen angkatan kerja nasional, di mana lebih dari 46 persen penduduk Indonesia tinggal di pedesaan.

Ketiga, sektor pertanian, khususnya bioindustri, semakin berperan penting dalam pembangunan ketahanan pertumbuhan ekonomi nasional. Lebih dari 20% ekspor nonmigas Indonesia berasal dari sektor pertanian dan bioindustri. Keempat, sektor pertanian bersifat multi disiplin, oleh karena itu harus dikelola untuk meningkatkan tingkat jasa lingkungan melalui penyediaan makanan dan barang-barang lainnya. Pada abad 21, yaitu era biokultur dan bioindustri, Fakultas Pertanian berkomitmen untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan tersebut.