Faperta IPB

RUMPUT

Benih Padi Beras Merah Dari Banyumas

NEWS

Benih Padi Beras Merah Dari Banyumas

[boc_heading]Benih Padi Beras Merah Dari Banyumas[/boc_heading]

Salam Pertanian !! Rekan-rekan Gerbang Pertanian tentunya tidak asing lagi dengan apa itu beras merah ? Tetapi tidak ada salahnya kalau maspary sedikit mengulas tentang beras merah. Kalau di daerah maspary (Kabupaten Banyumas) beras merah identik dengan makanan burung. Konon katanya kalau burung di kasih makan beras merah bisa menghasilkan burung yang berkualitas, burung yang sehat dan bersuara bagus. Saya kira kalau tidak terbukti nggak mungkin para pecinta burung selalu membeli beras merah untuk burung kesayangannya tersebut. Kemudian timbul pertanyaan dalam hati maspary, kalau dikonsumsi burung saja bagus kenapa tidak dikonsumsi manusia ?  Sebenarnya apa kandungan beras merah tersebut ? Apa kasiat beras merah bagi manusia ?

Sebagai sedikit gambaran saja apa itu kandungan beras merah,

Beras merah adalah jenis beras yang memiliki berbagai kandungan vitamin terutama Vit. B Komplek dan Vit. E. Manfaat beras merah sangat baik untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan beras merah kaya akan serat alami, gizi, vitamin, dan kandungan mineral yang tinggi seperti Mineral Selenium, Zeng, Kalsium, Fosfor. Selain itu, beras merah juga mengandung berbagai zat seperti fenolat, Lignan, Selenium dll yang merupakan antioksidan kuat, .

Beberapa kasiat beras merah antara lain :

  1. Beras merah dapat membuat kulit lebih halus serta mengatasi alergi.
  2. Beras merah dapat mencegah maupun mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes militus, hipertensi, asma, lever, dll.
  3. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat mengatasi gangguan pencernaan, sembelit, perut kembung, serta menurunkan kadar kolesterol darah.
  4. Beras merah mampu meningkatkan stamina, memperkuat tubuh, dan mengatasi cepat lelah.
  5. Beras merah memiliki kandungan vitamin B yang tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit beri-beri, sakit pinggang, reumatik, ataupun kesemutan.

Kita sebagai kaum tani juga tidak boleh mengabaikan apa itu kesehatan tubuh. Ada istilah menjaga kesehatan lebih baik daripada mengobati. Apalagi kita ketahui bersama betapa mahal ongkos dokter dan harga obat sekarang ini. Untuk menjaga selalu kesehatan kita maka sebelum orang lain mengkonsumsi beras merah alangkan bagusnya kalau kita mengkonsumsi beras merah tersebut, sisanya baru kita jual. Apalagi beras merah tersebut adalah hasil jerih payah kita dalam berbudidaya selama berbulan-bulan. Tidak ada salahnya selain kita memproduksi beras putih kita juga mendiversifikasi pangan kita dengan beras merah dan beras hitam untuk kita konsumsi keluarga sendiri dan sisanya kita jual.

Sumber : Gerbang Pertanian

Document

[boc_img_gallery columns=”2″ fixed_size=”yes” image_ids=”25008″]