
Mahasiswa Asing, Field Trip ke Kebun Pendidikan Sabisa dan Kampung Cinangneng
Mahasiswa Asing, Field Trip ke Kebun Pendidikan Sabisa dan Kampung Cinangneng
Minggu 31 Maret 2019, Fakultas Pertanian mengadakan field trip untuk mahasiswa internasional yang mengikuti program exchange di Fakultas Pertanian. Acara fieldtrip ini diikuti oleh 13 orang mahasiswa dengan dua orang pendamping. Kegiatan diawali dengan sarapan pagi berupa makanan lokal seperti doclang dan bubur ayam. Destinasi pertama kali ini mengunjungi kebun pendidikan Sabisa Farmn yang dimiliki oleh Fakultas Pertaniaan, Perjalanan ditempuh dengan moda transportasi umum yaitu angkot. Kegiatan di Sabisa farm meliputi kegiatan dengan melihat dan berkeliling kebun buah naga serta mendengarkan penjelasan dari pemandu kebun menjelaskan seputar buah naga.
Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk memanen sendiri buah naga dan sekaligus dijadikan souvenir untuk dibawa pulang. Aktivitas lainnya, peserta melihat sebuah kandang domba dan para peserta bisa sambil memberi makan domba. Kemudian setelah itu, peserta melengkapi kunjungn dengan mencoba aneka produk olahan dari kebun Sabisa Farm (pudding dan minuman yang terbuat dari buah naga).
Setelah selesai mengunjungi kebun Sabisa peserta lanjut dibawa menuju Destinasi kedua yakni, Kampoeng wisata Cinangneng. Kegiatan diawali dengan makan siang. Kegiatan didampingi tourguide dari pihak kampoeng wisata Cinangneng. Aktivitas yang dilakukan disana sedikit berbeda, sebab Tour kampung ini bisa melihat aktivitas warga sekitar dengan melihat industri rumahan yang membuat kerajinan keset, tas dan aneka souvenir lainnya secara khas lokal.
Disamping itu para peserta mencoba memperagakan bagaimana cara menanam padi di sawah yang benar dan kemudian dilanjutkan dengan memandikan kerbau di sungai. Pengalaman yang mengesankan sebelum beranjak pulang, peserta diberikan kesempatan untuk membuat boneka dari tangkai dan daun singkong, serta membuat makanan dan minuman tradisional seperti (kue bugis dan wedang jahe, sebagai penutup peserta diajarkan untuk bermain gamelan agar para peserta mengenal alat musik tradisonal Indonesia dan tentunya kegiatan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama dengan memakai kostum tradisional khas Indonesia dari Jawa Barat.