Jurusan saya adalah Arsitektur Lansekap. Jadi, saya harus belajar tidak hanya tentang alam, tetapi juga tentang manusia. Saya tertarik untuk belajar tentang orang-orang Asia Tenggara. Saya berharap program ini menjadi awal bagi saya untuk lebih memahami kehidupan di Asia, khususnya Indonesia.

Hutan hujan adalah minat utama saya. Jadi, Indonesia adalah pilihan yang baik bagi saya untuk mempelajarinya. Mungkin saya akan kembali ke Indonesia, untuk melakukan penelitian, mungkin. Saya sangat ingin belajar lebih banyak. Beberapa hari yang lalu, saya masuk jurusan Arsitektur Lansekap, saya mengikuti kelas desain lansekap. Keahlian mereka (mahasiswa IPB) lebih baik dari saya, haha. Mereka memiliki imajinasi yang baik. Oleh karena itu, saya harus belajar lebih banyak di Jepang, saya ingin menjadi lebih baik.

Karena saya belajar tentang pasca panen, ini sangat berguna bagi saya. Salah satu pembelajaran selama saya tinggal di sini adalah ketika saya mengunjungi laboratorium di Fakultas Pertanian. Saya terkejut bahwa ada beberapa mesin pasca panen yang sama di Jepang. Tapi, saya juga melihat mesin yang terlalu tua. Saya pikir IPB harus menggunakan mesin baru (karena IPB adalah universitas yang sangat besar).

Di UPM, saya tidak mendapatkan pengajaran teknis yang begitu mendalam seperti di IPB, hanya dasar-dasarnya saja. Jadi kuliah di Fakultas Pertanian IPB sangat membantu saya.

Program ini sangat bermanfaat bagi saya. Banyak sekali keuntungan yang saya dapatkan dari program ini. Tepatnya, mereka mempengaruhi masa depan saya. Saya mengambil beberapa kursus sebagai Pengantar Bioteknologi dalam Perlindungan Tanaman. Subyek ini milik Departemen Perlindungan Tanaman. Ini sangat mempengaruhi masa depan saya karena membuat saya yakin bahwa saya akan belajar dan bekerja di bidang bioteknologi tanaman.

Bagi saya, manfaat untuk belajar di masa depan yang saya pertukaran mahasiswa kali ini lebih memahami tentang pertanian karena saya belajar dan berlatih sendiri setelah mengajar dari dosen.

Alasan pertama adalah saya mendapatkan lebih banyak pengalaman tentang pertanian, kehidupan, budaya, komunitas dengan teman-teman asing dan sebagainya. Sehingga dapat memberikan pengaruh positif dalam studi saya selanjutnya. Kedua menurut saya juga sangat penting karena dalam waktu dekat ini Asia akan terbuka, jadi ini adalah kesempatan yang sangat baik dalam kehidupan studi saya untuk belajar tentang negara tetangga seperti Indonesia.

Insya Allah. Selama saya di sini banyak soft skill. Saya belajar dari teman kursus kami tentang Bahasa Indonesia saya dengan sangat baik di sini. Selain itu, saya juga belajar sesuatu yang baru tentang kursus kami. Bagaimana mereka merencanakan besar diprogram untuk fakultas kami. Secara pribadi, saya sangat bangga mereka melihat semangat mereka tidak hanya untuk belajar tetapi juga soft skill mereka. Saya juga melihat sesuatu yang memberikan beberapa ide kepada saya misalnya, tempat sampah daur ulang. Di kampus, seperti buatan tangan yang murah tapi memberikan fungsi yang baik. Mungkin ide ini akan saya usulkan ke UPM.

Dalam program ini saya bisa mendapatkan banyak pengetahuan baik melalui budaya kehidupan orang Indonesia maupun sudut pandang dunia pertanian mereka. Walaupun tujuan pembangunan pertanian kedua negara sama yaitu untuk menjaga stabilitas ekonomi, tapi saya yakin cara untuk mendorong bidang pertanian mereka pasti berbeda. Oleh karena itu, dengan program internasional ini kedua negara bisa saling mendapatkan banyak manfaat.

Program ini sangat mempengaruhi dalam studi saya dan juga dalam hidup saya. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan dosen dalam menyampaikan materinya. Di sini, kuliah kebanyakan disampaikan dalam bahasa Indonesia jadi saya harus berusaha keras untuk fokus dan memahami apa yang dikatakan dosen. Dengan demikian, itu memupuk saya untuk tetap fokus di kelas apa pun yang terjadi.

Saya akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan dari studi saya di masa depan saya.